Hary Tanoesuedibjo atau sering disapa Hary Tanoe merupakan pendiri MNC Group dan salah satu tokoh terkemuka dalam dunia bisnis Indonesia. Namun, seberapa kaya sebenarnya dia?
Menurut laporan Forbes Real Time Billionaires per tanggal 11 Oktober 2023, kekayaan Hary Tanoesuedibjo mencapai US$ 1,02 miliar atau sekitar Rp 15,1 triliun. Dengan bisnis di berbagai sektor, termasuk media, telekomunikasi, properti, dan investasi.
Pria kelahiran Surabaya pada tahun 1965 ini telah berhasil membangun kekayaan yang mengesankan dan mendudukki peringkat ke-39 dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Artikel ini akan mengungkap lebih lanjut sumber kekayaan dan perjalanan sukses Hary Tanoesuedibjo di dunia bisnis serta apa saja pilihan investasinya.
Rincian Kekayaan Bersih Hary Tanoesoedibjo
Hary Tanoesoedibjo dikenal sebagai pebisnis da masuk ke dalam jajaran orang terkaya di Indonesia. Ia telah berhasil membangun kekayaannya melalui berbagai bisnis yang dikelola dengan cermat. Sumber kekayaannya mencakup sektor-sektor kunci yang meliputi media, telekomunikasi, properti, hingga investasi.
Berikut ini adalah daftar rincian Kekayaan yang dimiliki salah satu pengusaha terkaya di Indonesia ini.
Jenis Kekayaan | Jumlah (dalam triliun Rupiah) |
Saham | 11,5 |
Tanah dan Bangunan | 2,5 |
Kendaraan | 0,5 |
Lain-lain | 1,1 |
Kehidupan Awal Hary Tanoesoedibjo
Hary Tanoesoedibjo merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia bisnis dan politik di Indonesia, memiliki latar belakang kehidupan yang penuh pencapaian. Ia lahir pada 26 September 1965, di Surabaya, Jawa Timur, sebagai anak bungsu dari enam bersaudara. Hary Tanoesoedibjo mendapatkan pengaruh besar dari sosok pengusaha Ahmad Tanoesoedibjo yang tidak lain adalah ayahnya sendiri.
Hary menempuh pendidikan dasar dan menengah hingga SMA di Surabaya, setelah menyelesaikan SMA, ia berangkat ke Kanada untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi untuk meraih gelar sarjana di Carleton University. Pendidikan akademiknya berlanjut ketika ia meraih gelar Master of Business Administration dari Ottawa University, Kanada.
Setelah menyelesaikan pendidikan tingginya di Kanada, Hary Tanoesoedibjo kembali ke tanah air, Indonesia, dan mendirikan PT Bhakti Investama. Perusahaan manajemen investasi inilah yang kemudian menjadi pondasi awal bagi perkembangan MNC Group, sebuah konglomerat media terbesar di Indonesia.
Pencapaian salah satu pengusaha berpengaruhg di Indonesia ini tidak terbatas pada dunia bisnis. Selain sebagai pendiri MNC Group yang menguasai berbagai media ternama di Indonesia, dia juga terlibat aktif dalam politik sebagai pendiri dan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Hary juga dikenal sebagai sosok kepala keluarga yang baik, menikah dengan Liliana Tanaja Tanoesoedibjo pada tahun 1986 dan memiliki lima orang anak. Selain sukses dalam bisnis, nampaknya Hary juga sukses sebagai kepala keluarga dan menjadi seorang ayah serta suami.
Cara Hary Tanoesoedibjo Menghasilkan Triliunan Rupiah dari Bisnisnya
Hary Tanoesoedibjo membangun kekayaannya melalui berbagai sektor usaha yang telah ia geluti. Mayoritas sumber kekayaannya berasal dari bisnis media, telekomunikasi, dan properti. Berikut ini adalah sejumlah sumber kekayaan Hary Tanoesoedibjo yang telah mengantarkannya menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia:
Media
Hary Tanoesoedibjo adalah pemilik MNC Group, sebuah konglomerat media terkemuka di Indonesia. MNC Group mengendalikan berbagai macam media, termasuk RCTI, MNCTV, Global TV, iNews, Okezone, dan MNC News.
Telekomunikasi
Selain bisnis media, Taipan ini juga menguasai bisnis telekomunikasi melalui PT Global Mediacom Tbk (MNC Vision Networks), yang merupakan salah satu penyedia layanan televisi kabel, internet, dan telepon rumah yang cukup besar di Indonesia.
Properti
MNC Land Tbk adalah perusahaan properti yang dimiliki oleh Hary Tanoesoedibjo. MNC Land mengembangkan berbagai macam properti, termasuk perumahan, apartemen, dan pusat perbelanjaan.
Kekayaan Hary Tanoesoedibjo, yang mencapai triliunan rupiah, berasal dari berbagai sumber pendapatan, seperti penjualan iklan, pendapatan berlangganan, serta pendapatan dari properti. Investasi-investasi di sektor perbankan, asuransi, hingga sekuritas juga turut memberikan kontribusi signifikan pada kekayaannya.
Pengusaha ini menggunakan berbagai strategi untuk mengembangkan MNC Group, seperti akuisisi perusahaan-perusahaan terkemuka di berbagai sektor, inovasi produk dan layanan, serta pengembangan sumber daya manusia. Semua ini telah membantu memposisikan MNC Group sebagai salah satu konglomerat media terbesar di Indonesia.
Tabel: Akuisisi Penting oleh MNC Group
No. | Perusahaan | Tahun Akuisisi | Kontribusi Utama |
1 | PT Global Mediacom Tbk (MNC Vision Networks) | 2006 | Televisi kabel, internet, dan telepon rumah |
2 | PT MNC Land Tbk | 2007 | Pengembang properti |
3 | PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) | 2012 | Media televisi terkemuka |
4 | PT Media Digital Indonesia Tbk (MSIN) | 2022 | Media digital terkemuka |
Kekayaan Bersih Hary Tanoesoedibjo dari Media Hingga Investasi Multi Sektor
Hary Tanoesoedibjo adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia bisnis Indonesia. menurut laporan Forbes Real Time Billionaires, kekayaannya mencapai US$ 1,02 miliar atau sekitar Rp 15,1 triliun (menggunakan kurs Rp 14.881 per dolar AS). Mari kita bongkar secara lebih rinci sebagian besar kekayaan dan invstasi yang dimiliki oleh pendiri MNC Group ini.
Investasi Saham
Salah satu pilar utama kekayaan Hary Tanoesoedibjo adalah kepemilikan saham di berbagai perusahaan terkemuka, di antaranya adalah:
- MNC Group: Sebagai pemiliknya, Hary Tanoesoedibjo mengendalikan mayoritas saham di MNC Group, sebuah megakonsern media di Indonesia.
- PT Global Mediacom Tbk (MNC Vision Networks): MNC Vision Networks, adalah pemain utama dalam layanan televisi kabel, internet, dan telepon rumah di Indonesia.
- PT MNC Land Tbk: MNC Land Tbk, mengukir namanya sebagai pengembang properti ternama di Indonesia.
- PT MNC Investama Tbk: Perusahaan ini bertindak sebagai induk bagi MNC Group, menghubungkan berbagai aspek bisnisnya.
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN): MNCN adalah pihak yang menguasai berbagai stasiun televisi populer, seperti RCTI, MNCTV, Global TV, dan iNews.
- PT Media Digital Indonesia Tbk (MSIN): MSIN, adalah jaringan media digital yang menaungi platform digital terkenal, termasuk RCTI+ dan Vision+.
- PT. MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP): BCAP, lebih dikenal sebagai MNC Financial Service, adalah pemimpin di dunia layanan keuangan dengan mayoritas sahamnya, dimiliki oleh Hary Tanoesoedibjo, serta sebagian saham publik.
Tanah dan Bangunan
Hary Tanoesoedibjo juga memiliki kepemilikan atas berbagai aset berupa tanah dan bangunan, termasuk :
- MNC Center menghadirkan kompleks perkantoran dan pusat perbelanjaan milik MNC Group, termasuk MNC Plaza, di pusat Jakarta. Sementara MNC Tower, yang menjulang tinggi, menjadi milik MNC Group dan menyubangkan kehadirannya sebagai landmark Jakarta.
- Lokasi studio MNC Group di MNC Studios juga terletak di ibu kota Jakarta, memfasilitasi berbagai produksi media berkualitas.
- Kompleks perkantoran MNC Land lainnya yang dimiliki MNC Group juga turut berkontribusi di Jakarta.
- Apartemen MNC Residences yang terletak di pusat kota Jakarta.
- Hotel, pengusaha ini juga mengoperasikan sejumlah hotel yang tersebar di berbagai kota, mulai dari Jakarta hingga Bali. Ini termasuk yang baru-baru ini dibuka, seperti Park Hyatt, sebuah hotel bintang enam yang diresmikan pada Juli 2022. Semua properti ini menambahkan ciri khas mewah ke portofolio MNC Group.
Investasi Lain
Selain investasi saham dan properti, Hary Tanoesoedibjo juga memiliki investasi di berbagai sektor lain, termasuk:
- Perbankan: Melalui investasinya di Bank MNC Internasional.
- Asuransi: Hary Tanoesoedibjo memiliki investasi di MNC Life Insurance.
- Sekuritas : Pendiri MNC Group ini juga memiliki investasi di bidang sekuritas melalui MNC Sekuritas.
- Media Digital: Hary Tanoesoedibjo memiliki investasi di MNC Digital, yang mengoperasikan berbagai platform digital seperti RCTI+ dan Vision+.
- Energi: Investasi di MNC Energy Investments, perusahaan yang bergerak di sektor energi.
Kesuksesan dan Inovasi
Kekayaan Hary Tanoesoedibjo bukan hanya hasil dari kepemilikan saham, tetapi juga semangat untuk inovasi dan pertumbuhan. Dia adalah salah satu tokoh inspiratif yang telah membuktikan bahwa dengan dedikasi dan keberanian, seseorang bisa mencapai puncak kesuksesan.
Kisah sukses pengusaha Indonesia ini adalah contoh nyata bagaimana seorang wirausahawan bisa meraih kesuksesan melalui berbagai sektor bisnis dan tetap relevan di era yang terus berubah.
Hal yang Bisa Kita Pelajari dari Kesuksesan Hary Tanoesoedibjo
Hary Tanoesoedibjo yang merupakan pendiri MNC Group adalah salah satu tokoh terkemuka dalam dunia bisnis Indonesia dengan kekayaan mencapai US$ 1,02 miliar berdasarkan laporan Forbes pada Oktober 2023. Kesuksesannya dapat memberikan beberapa pelajaran berharga. Pertama, dia mengilustrasikan pentingnya diversifikasi portofolio investasi. Hary memiliki saham di berbagai perusahaan dan kepemilikan di berbagai sektor, termasuk media, telekomunikasi, properti, perbankan, asuransi, dan ritel. Diversifikasi membantu mengurangi risiko dan memberikan stabilitas finansial.
Selain itu, dia menekankan inovasi dan pertumbuhan sebagai kunci suksesnya. Melalui MNC Group, dia terus berinovasi dengan mengembangkan platform digital dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Keberanian untuk mengambil risiko dan dedikasi terhadap bisnis juga menjadi faktor penentu dalam pencapaian kesuksesannya.
Pendidikan yang kuat, termasuk gelar MBA, memberikan dasar pendidikan yang kuat, dan pengembangan sumber daya manusia dalam bisnisnya membantu meningkatkan keterampilan dan kompetensi karyawan, mendukung pertumbuhan bisnisnya.
Selain itu, dia aktif dalam politik sebagai pendiri dan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), menunjukkan pentingnya kepemimpinan aktif dalam ranah politik untuk membangun hubungan yang kuat dan memengaruhi kebijakan yang mendukung bisnis. Kesuksesan Hary Tanoesoedibjo adalah hasil dari kombinasi komitmen, inovasi, keberanian, dan investasi yang bijaksana dalam berbagai sektor, memberikan inspirasi bagi generasi bisnis masa depan di Indonesia.